Pemilihan Fokus
Pilih AF yang tepat bagi subyek yang statis, bergerak atau bahkan subyek yang susah diterka kemana arah geraknya.
Photo: Craig Jewell
Mode AF
InFotografi contohkan
pada kamera Canon EOS DSLR memiliki Tiga Mode autofocus. Sobat bisa
mengoperasikan dengan menekan tombol AF yang berada di bagian atas
kamera, dan putarlah dial untuk memiliih mode yang Sobat hendaki. Sobat
juga bisa mengakses mode AF pada Quick Menu di bagian layar LCD.
Mode One Shot ideal bagi subyek-subyek foto yang statis atau tidak bergerak, seperti: Landscape atau Still Life. Sobat bisa menggunakan mode AI Servo
untuk melacak atau mengikuti gerakan subyek gerak seperti pada dunia
olahraga, wildlife dan lain-lain. Lalu bagiaman dengan subyek foto yang
statis tetapi mungkin akan bergerak secara tak terduga, seperti anak
kecil dan hewan? Sobat bisa gunakan AI Focus yang merupakan
perpaduan antara Dua mode yang telah dijelaskan sebelumnya. Cara kerja
AI Focus adalah: mengunci subyek pertama kali dengan mode One Shot,
tetapi kemudian berpindah ke AI Servo jika subyek tersebut bergerak
Titik Fokus
Fotografer pemula
cenderung untuk menggunakan pengaturan otomatis dalam memilih titik
fokus. Mode default ini memberikan titik fokus kepada bagian subyek yang
terdekat pada kamera, hal ini berarti titik fokus yang diberikan oleh
kamera tidak selalu tepat seperti apa yang Sobat inginkan. Alangkah
baiknya jika Sobat memilih titik fokus secara manual, jadi Sobat bisa
memiliki kendali lebih pada bagian subyek yang mana yang ingin terfokus.
Kamera-kamera high-end seperti Canon 7D mendukung sistem mode Hybrid
Zone AF. Jumlah titik fokus yang lebih banyak tentu akan meningkatkan
peluang akurasi fokus.
Fokus Manual
Tidak ada kata waktu yang tepat atau salah ketika menggunakan fokus
manual, tetapi ada beberapa kondisi dimana hal ini membuat semuanya bisa
lebih mudah. Sebagai contoh: Jarak memotret yang sangat dekat pada
fotografi makro menyebabkan terbatasnya Depth of Field, sehingga fokus yang didapatkan harus se-presisi mungkin. Kombinasi dari penggunaan Tripod
dan fokus manual membuat Sobat memiliki kendali penuh terhadap bagian
subyek yang ingin terfokus. Jika Sobat memotret secara handheld
menggunakan auto fokus maka peluang akurasi fokus akan berkurang, dan
camera shake akan selalu menjadi permasalahan. Kondisi rendah cahaya
juga menyulitkan lensa untuk menemukan fokus dengan cepat dan akurat
jika menggunkan autofokus. Delay yang terjadi saat menemukan fokus
berarti Sobat akan kehilangan momen.
Gunakan Live View
Mode Live View bisa menjadi fitur kamera yang memudahkan Sobat untuk memastikan dimana titik fokus berada. Live View bisa berfungsi lebih optimal jika dikombinasikan dengan tripod. Matikan fitur Image Stabilisation (IS atau VR) pada lensa kalian, dan rubah fokus ke manual, zoom, arahkan pada bagian dimana Sobat ingin ketajaman maksimal. Setelah selesai memotret, rubah ke ke mode Playback, dan periksa bagaimana ketajaman yang dihasilkan.
sekian dan terima kasih
sumber : http://www.infotografi.com
0 komentar:
Posting Komentar